Pilih Mesin Cutting Sticker Jepang atau Cina?

cuttingstickerupdate - Mesin Cutting Sticker Cina atau Jepang bagus mana ya Mas? Pertanyaan itu paling sering ditanyakan kepada saya selama ini. Biasanya saya akan menanyakan beberapa kalimat disertai analogi untuk memberikan jawaban yang bisa dijadikan pilihan.

Sebagai pelaku usaha apa yang tanyakan adalah sebuah keharusan. Karena beda harga pasti akan diburu, namanya juga pengusaha hehe. Malah aneh kalau sobat menanyakan sebuah mesin cutting di toko, begitu disebutkan harganya langsung bayar, padahal harganya di toko itu bisa ditawar.

pilih msein cutting china atau jepang


Sobat sticker saya di seluruh dunia, untuk memilih mesin cutting buatan China atau Jepang sebenarnya bisa dipikirkan sendiri. Apalagi kita tinggal di Indonesia, sudah tahu benar produk-produk elektronika mana yang dibuat Jepang dan mana yang China.

Penjelasan saya di bawah ini hanya sebagai penegkap informasi, jangan lantas dijadikan pedoman mentah-mentah. Setidaknya sobat tahu beberapa hal yang membedakannya secara mendasar.

Berapa Duit di Kantong

Mohon maaf saya bukan mata duitan, saya matanya minus hehe. Karena itulah setiap hari saya harus mengenakan kacamata. Kalau tidur, mandi dan salat saja saya lepas. Soalnya minusnya sudah agak banyak, jadi harus sadar diri.

Pertanyaan ini saya tanyakan karena mesin cutting China dan Jepang selisih harganya sangat jauh. Kita asumsikan saja lebarnya sama-sama 60 centineter media potongnya. Yang buatan China bisa diperoleh di kisaran Rp6 juta sampai Rp10 juta. Sementara yang buatan Jepang bisa dibeli dengan harga Rp17 juta - Rp23 juta.

Sebagai gambaran, mungkin hal berikut bisa membantu. Mesin cutting sticker Jinka 721 buatan Cina harganya plus minus Rp5 jutaan. Mesin cutting sticker Roland CAMM-1 Servo GX-24 buatan Jepang dibanderol plus minus Rp19 jutaan. Padahal Roland memiliki lebar area potong maksimum 58.4 centimeter, sementara Jinka lebih lebar sampai 63.0 centimeter. Dari perbandingan ini saja sudah bisa kita simpulkan, mesin cutting sticker yang bagus ya jelas buatan Jepang (Amerika juga).

Mengapa sih bedanya jauh Mas? Lho kok nanya saya. Tetapi gapapalah coba saya jawab, perbedaan harga disebabkan perbedaan fitur dan kemampuan yang dibenamkan di dalam mesin tersebut. Fitur mesin Jepang lebih oke.

Mau Dipakai Buat Apa

Pertanyaan kedua yang saya tanyakan balik kepada sobat yang bertanya di medsos saya, memang beli mesin cutting buat apa? Jangan-jangan ada yang beli hanya buat pajangan di rumah. Loh jangan ditertawakan lho gaes, zaman sekarang bebas berekspresi. Beda itu keren.

Begini sobat, kalau hanya dipakai buka usaha cutting sticker dengan konsumen di wilayah yang didomonasi masyarakat biasa, bukan perusahaan atau instansi lebih baik ambil yang China. Ini jika jawaban pertanyaan pertama soal anggaran dijawab dengan nggak banyak.

Biasanya, warga memesan sticker juga nggak aneh-aneh. Paling buat tulisan untuk motor, mobil, rumah, tempat usaha, papan nama, masjid dan sebagainya. Menurut saya cukuplah dengan mesin cutting China.

Tetapi kalau sobat merencanakan membuka usaha cutting sticker, sablon polyflex, produksi sticker cutting untuk dijual grosiran ya saya satankan belilah mesin cutting Jepang. Lebih bandel, lebih ciamik untuk memotong ukuran kecil dan kelebihan lain.

Baca Juga:

Tips Membeli Mesin Cutting Sticker

Pengertian Mesin Cutting atau Plotter

Buat Blog Gratisan untuk Promosikan Sticker Sobat

Dipakai Berapa Lama

Percaya dan tidak terserah, tidak ada sanksinya dari saya. Saya pernah mendapatkan pesanan sebuah mesin cutting yang hanya dipakai sekali saja. Aneh bukan? Saya saja merasa aneh, kok. tetapi memang itulah yang pernah saya alami.

Pemesannya ialah sebuah lembaga non pemerintah yang akan mengadakan keterampilan soal cutting. Tentu saja penyokong dananya pemerintah, namun saya tak tanya sampai jauh. Karena saya hanya berurusan dengan pemesan.

Karena mau dipakai sebagai alat peraga dan sekaligus praktik membuat cutting sticker saat latihan, saya sarankan beli saja mesin China. Saya pesankan, begitu barang saya diminta ngasih tahu cara kerjanya.

Karena agak ribet (mungkin) akhirnya saya diminta menjadi narasumber pelatihan. Dan dengan mesin tadi saya mengajarkan kepada para peserta pelatihan bagaimana caranya memotong bahan, mendesain di halaman CorelDraw, memberinya masking lalu menempelkannya.

Habis itu mesin cuttingnya nganggur.

Kesimpulan

Nah, silakan memilih dengan cerdas. Karena mesin cutting sticker yang Anda beli adalah umpama investasi. Bila Anda masih sulit memahaminya, ada baiknya bertanya kepada teman terdekat yang sudah lebih dahulu mencoba mencoba mesin cutting sticker yang berbeda. Semoga artikal ini membantu Anda dalam membeli mesin cutting sticker Cina atau Jepang. ***

0 Response to "Pilih Mesin Cutting Sticker Jepang atau Cina?"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel