Jangan Campur Bahan Stiker Seenaknya Bro

cuttingstickerupdate - Bisnis stiker sama saja dengan bisnis lain. Ada konsumen yang betah menjalin kerjasama dan disbut pelanggan. Namun, selalu ada celah yang bisa dipakai oleh tukang stiker, khususnya yanag datang langsung ke toko untuk keperluan wrapping kendaraan? Di sinilah nurani Anda yang menentukan.

Seperti kita ketahui, sangat banyak merek bahan stiker yang beredar di pasaran Indonesia. Tiongkok, Korea, Taiwan, Jepang, Amerika, Jerman, Finlandia dan sebagainya. Masing masing memproduksi bahan stiker dengan kelebihan dan kekurangannya.

Anda sebagai tukang stiker sudah pasti tahu kelebihan dan kekurangan bahan bahan tersebut, sementara pelanggan atau konsumen?

jujur kepada konsumen


Mohon maaf tanpa bermaksud menasihati, hanya sekadar masukan. Kalau tidak berkenan mohon dimaafkan ya Bro semua. Daripada Anda membohongi konsumen.

Maksud saya di sini ialah Sobat menggunakan bahan stiker kualitas biasa atau murahan di kendaraan konsumen sementara mereka harus membayar mahal.

Konsumen mau karena mereka tak tahu bahan sticker. Mungkin lebih bijaksana memberikan informasi bahwa Anda memiliki jenis bahan stiker dengan merek berbeda dan kualitas yang tentu berbeda.

Saya menyadari persaingan di dunia perstikeran dewasa ini memang semakin ketat. Dan banting harga sudah menjadi rahasia umum. Jangan salahkan jika tiba tiba Anda didatangi konsumen yang kecewa lantaran kendaraannya yang distikeri ternyata menimbulkan masalah.

Konsumen protes, katanya stikernya tahan dua tahun kok baru enam bulan sudah berubah warnanya? Hayo... bahan kualitas apa yang Anda gunakan Bro?

Apalagi untuk satu kendaraan, digunakan dua atau lebih merek bahan stiker yang berbeda kualitas. Dijamin usaha Anda akan ditinggalkan konsumen. Teman teman yang bekerja di tempat saya pernah didatangi konsumen yang sekadar nanya mengapa stiker yang menempel di kendaraannya berbeda daya tahannya?

Baca Juga:

Kuasai Ilmu Raba Ujung Pisau

Jangan Letakkan Mesin Cutting Sticker di Meja

Mudahnya Contour Cut dengan Jinka Pro

Saat dibuka ternyata kualitas bahan yang digunakan berbeda. Mendingan kalau yang dipakai mseki merek berbeda namun kualitasnya sama, ini ada yang bahan bagus dicampur bahan yang biasa saja. Sekali lagi, tidak semua konsumen paham dan tahu jenis bahan stiker. Yang mereka mau, kendaraannya lebih asyik dan keren ketika distikeri.

Banting harga dengan cara cara yang tidak elegen akan merugikan Anda sendiri Bro. Berilah penjelasan kepada konsumen bahwa bahan stiker A kualitasnya begini begitu, B lebih jos, C tahan beberapa tahun, D lemnya tertinggal kalau sekian waktu dikelupas dan sebagainya dan sebagainya. Lalu biarkan konsumen memilih sesuai kemampuan mereka.

Masih banyak kok konsumen yang mendengarkan penjelasan Anda. Jadi ketika ia memilih bahan murah kemudian sekian bulan warna bahan tadi memudar, yang bersangkutan paham dan maklum. Lha wong bahan murah ya ada konsekuensi yang harus diterima.

Sudah malam sahabat, semoga tulisan tak seberapa ini bisa dijadikan renungan. Salam stiker Indonesia.

0 Response to "Jangan Campur Bahan Stiker Seenaknya Bro"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel